Senin, 10 Desember 2012

BIOTEKNOLOGI



A.    DEFINISI BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi merupakan teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagianya untuk menghasilakan barang dan jasa dalam sekala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia. Definisi seperti ini merupakan definisi bioteknologi klasik atau konvensional. Bioteknologi modern memanfaatkan agen hayati atau bagian yang telah direkayasa secara in-vitro dalam menghasilkan barang dan jasa pada sekala industri.
B.     SEJARAH BIOTEKNOLOGI
* 8000SM Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Bukti bahwa bangsa Babilonia, Mesir, dan Romawi melakukan praktik pengembangbiakan selektif (seleksi artifisal) untuk meningkatkan kualitas ternak.
* 6000SM Pembuatan bir, fermentasi anggur, membuat roti dengan bantuan ragi
* 4000SM Bangsa Tionghoa membuat yoghurt dan keju dengan bakteria asam laktat
* 1500 Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia
* 1665 Penemuan sel oleh Robert Hooke(Inggris) melalui mikroskop.
* 1800 Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komprehensif tentang pengembangbiakan hewan
* 1880 Mikroorganisme ditemukan
* 1856 Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan
* 1865 Gregor Mendel menemukan hukum hukum dalam penyampaian sifat induk ke turunannya.
* 1919 Karl Ereky, insinyur Hongaria, pertama menggunakan kata bioteknologi
* 1970 Peneliti di AS berhasil menemukan enzim pembatas yang digunakan untuk memotong gen gen
* 1975 Metode produksi antibodi monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan Milstein
* 1978 Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri yang terdapat pada usus besar
* 1980 Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. Model prokariot-nya, E. coli, digunakan untuk memproduksi insulin dan obat lain, dalam bentuk manusia. Sekitar 5% pengidap diabetes alergi terhadap insulin hewan yang sebelumnya tersedia)
* 1992 FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat "flavor saver"
* 2000 Perampungan Human Genome Project
C.    CABANG-CABANG YANG BERKAITRAN
1.      KIMIA
2.      MATEMATIKA
3.      FISIKA
4.      MOLEKULER
D.    PRODUK
A.    BARANG
CONTOH: YOGURT, NATA, PENISILIN
B.     JASA
E.     HASIL DAN PERANAN BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi berperan amat besar dalam kehidupan manusia. Orang sumeria dan babilonia telah menikmati bir sejak 6000 tahun sebelum masehi, orang mesir telah membuat adonan kue asam sejak 4000 tahun sebelum masehi. Bukti bahawa mikroorganisme dapat melakukan fermentasi(peragian) didapat dari studi awal L. Pasteur (1857-1876), sehingga pasteur disebut sebagai bapak bioteknologi. Pada masa ini bioteknologi bukan hanya dimanfaatkan dalam industri makanan tapi meluas dalam berbagai bidang, misalnya rekayasa genetika, penanggulangan populasi, penciptaan sumber energi, penemuan bahan medis maupun farmasi, dan sebagainya.
Berkat penelitian-penelitian selanjutnya serta perkembangan Iptek, bioteknologi makin maju dan makin besar manfaatnya bagi manusia.
IMPLIKASI BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
Kemajuan dan perkembangan bioteknologi yang mempunyai prospek bisnis telah menggerakan adanya HaKI (Intellectual Property Rights, IPR) untuk melindungi penemuan-penemuan baru baik produk atau proses hanya digunakan dan dimanfaatkan oleh pakar penemu atau institusi yang membiayai penemuan tersebut. Dewasa ini gen/bagian gen, bahkan gen manusia telah dipatenkan. Pada tahun 1997, tidak kurang dari 1.100 gen telah dipatenkan. Perlindungan paten ini telah menjadi bagian dari kesepakatan internasional (Convention on Biological Diversity dan World Trade Organisation).
F.     BIOSAFETY
Bioteknologi, seperti juga teknologi lain mengandung resiko akan dampak negatif. Sudah cukup lama masalah potensi dampak negatif ini diperdebatkan, baik di tingkat internasional maupun tingkat nasional. Di tingkat internasional telah diakui ditanda tangani sebuah konvensi keaneka ragaman hayati (Convention on Biological Diversity, 1992).
Potensi dampak merugikan terhadap keanekaragaman hayati disebabkan oleh adanya potensi terjadi transfer gen (horizontal and vertical gene flow) ke tanaman sekerabat atau kerabat dekat. Selain itu pengklonan akan menyebabkan keanekaragaman genetik yang merugikan populasi terhadap kesehatan manusia, ada kemungkinan produk gen asing seperti gen cry dari bacillus thuringiensis maupun bacillus sphaericus untuk menimbulkan reaksi alergi pada tubuh manusia. Perlu dicermati pula, insersi atau penyisipan gen asing ke genom inang dapat menimbulkan interaksi antara gen asing dan gen inang sehingga menghasilkan perubahan sifat yang tidak diinginkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar