Echinoidea (landak laut/bulu babi)
Echinoidea merupakan binatang triploblastik selopmata, tubuh simetris radial
yang terbagi menjadi 5 bagian. Bentuk hampir bulat atau gepeng, tidak mempunyai
tangan, rangka tersusun dari keping-keping zat kapur yang disebut laminae yang
menjadi satu sehingga membentuk semacam mangkok dan umumnya berduri, saluran
pencernaan sempurna gerakan lambat dengan kaki pembuluh (ambulakral) yang
terjadi dengan mengubah tekanan air yang diatur oleh sistem pembuluh air yang
berkembang dari selom.
Gambar 1,4 struktur tubuh echinoideaPada bagian aboral terdapat anus,
madreporit dan lubang genital. Pada oral terdapat mulut yang dikelilingi oleh
lima gigi yang kuat dan tajam, gigi tersebut disokong oleh 5 rangka samping di
sebelah dalam cangkal yang disebut lentera aristoteles yang berfungsi untuk
mengambil makanan.
Sekitar mulut peristom terdapat alat sensoris yang disebut sphaeredia. Tubuh
memiliki rongga seperti tabung yang disebut siphon, dilengkapi dengan cillia,
dan bernafas dengan menggunakan insang, sistem syaraf echinoidea nelingkari
mulunatau sistem syaraf melengkung.
Jenis kelamin terpisah, larva mempunyai bentuk simetris bilateral yang dapat
berenang secara bebas disebut bipinnaria.
Daur hidup
Reproduksi secara seksual , fertilisasi eksternal, larva plute ada yang
hermaprodit, ada yang memiliki regenerasi tinggi (secara aseksual).
Fertilisasi eksternal kemudian tumbuh menjadi larva bersilia
Struktur larva Echinoidea mempunyai persamaan dengan struktur Chordata rendah
dan dalam perkembangan embrio tahap awal, kedua phyllum di atas mempunyai
persamaan. Jadi jika dilihat secara embriologis Echonodermata lebih dekat
dengan Chordata daripada ke Annelida, Mollusca atau Arthropoda.
Ciri dan Sifat Umum :- Bentuk tubuhnya saat dewasa simetris radial, sedangkan
bentuk larvanya simetris
Landak laut biasanya hidup di
1. daerah pantai
2. atas batu karang
3. dasar laut
4. dalam lumpur
5. sumur-sumuran daerah pantai
6. muara sungai (dengan membenamkan diri di tanah liat atau di bawah karang)
Hewan-hewan yang termasuk kelas ini berbentuk bundar tak berlengan, tetapi
memilki duri yang dapat digerakkan.
Contoh Echonoidea
Diadema antillarum
Strongylocentrotus (berbentuk bola)
Spatangus (berbentuk oval)
Echinarachnius (berbentuk seperti uang logam) yang sering disebut dolar pasir.
Diadema saxatile (landak laut)
Echinus sp
Strongylocentrotus sp
Peran
Sebagai Sumber Pangan
Bulu babi merupakan salah satu jenis komoditas perairan yang gonadnya
dimanfaatkan sebagai sumber pangan potensial. Gonad yang banyak dicari konsumen
adalah gonad yang bertekstur kompak, padat, tidak berlendir, dan berwarna
kuning cerah. Selain menjadi sumber pangan dunia, bulu babi ternyata memiliki
fungsi ekologis yang sangat penting. Kematian massal bulu babi yang pernah
terjadi di perairan Pasifik Barat dengan tingkat kematian mencapai 93-100%
ternyata mengakibatkan terjadinya biomassa alga meningkat sehingga
kesetimbangan ekosistem terganggu. Biota laut berduri ini juga ternyata
memiliki keunikan yang tidak lazim yaitu kemampuan hidup yang dapat mencapai
200 tahun. Selain itu, bulu babi juga dinyatakan sebagai saudara tua manusia
dengan hasil pengamatan yang menunjukkan bahwa 70 persen gen bulu babi ternyata
memiliki kemiripan dengan manusia.
Pembersih lautanBagaimana jadinya jika di laut tidak ada hewan Echinodermata.
Para ahli biologi membayangkan mungkin di laut akan menjadi limbah raksasa yang
penuh dengan benda berbau busuk. Laut bisa bersih seperti sekarang ini antara
lain merupakan jasa hewan Echinoidea. Hewan ini adalah pemakan bangkai,
sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya. Oleh karena itu hewan ini
sering disebut sebagai hewan pembersih laut/pantai.
Peranan Echinoidea secara singkat dalam kehidupan :
Menguntungkan :
- sebagai makanan, misal :telur bulu babi
- sebagai pembersih karena memakan bangkai ataui sisa-sisa hewan yang terdapat
di pantai
Merugikan :
- Echinoidea dapat merusak binatang karang
Landak laut/bulu babi (Echinoidea)
merupakan hewan yang biasanya hidup di 1. daerah pantai 2. atas batu karang 3.
dasar laut 4. dalam lumpur 5. sumur-sumuran daerah pantai 6. muara sungai
(dengan membenamkan diri di tanah liat atau di bawah karang)
Hewan-hewan
yang termasuk kelas ini berbentuk bundar tak berlengan, tetapi memilki duri
yang dapat digerakkan.
Contoh Echonoidea
- Diadema
antillarum
- Strongylocentrotus (berbentuk
bola)
- Spatangus (berbentuk
oval)
- Echinarachnius (berbentuk
seperti uang logam) yang sering disebut dolar pasir.
Echinodermata (dalam
bahasa yunani, echino = landak, derma = kulit) adalah kelompok hewan
triopoblastik selomata yang memilki ciri khas adanya rangka dalam
(endoskeleton) berduri yang menembus kulit.
Ciri tubuh
Ciri tubuh Echinodermata meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh
Ukuran dan
bentuk tubuh
Bentuk tubuh Echinodermata ada yang seperti bintang, bulat, pipih, bulat
memanjang, dan seperti tumbuhan.
Tubuh terdiri dari bagian oral (yang memiliki mulut) dan Aboral (yang tidak
memiliki mulut).
Struktur dan fungsi tubuh
Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek tumpul atau runcing
panjang.Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonat yang disebut
testa.Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut ambulakral.Ambulakral
berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu
kaki ambulakral atau kaki tabung ambulakral.Kaki ambulakral memiliki alat
isap.sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan
anus.Sistem ekskresi tidak ada.Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang
merupakan pemanjangan kulit.Sistem sirkulasi belum berkembang baik.Echinodermata
melakukan respirasi dan makan pada selom.Sistem saraf Echinodermata terdiri
dari cincin pusat saraf dan cabang saraf.Echinodermata tidak memiliki
otak.Untuk reproduksi Echinodermata ada yang bersifat hermafrodit dan dioseus.
Cara hidup dan
habitat
Echinodermata merupakan hewan yang hidup bebas.Makanannya adalah kerang,
plankton, dan organisme yang mati.Habitatnya di dasar air laut, di daerah
pantai hingga laut dalam.
Reproduksi
Echinodermata bersifat dioseus bersaluran reproduksi sederhana.Fertilisasi berlangsung
secara eksternal.Zigot berkembang menjadi larva yang simetris bilateral
bersilia.Hewan ini juga dapat beregenerasi.
Klasifikasi
Echinodermata dikelompokkan menjadi lima kelas, yaitu Asteroidea, Ophiuroidea,
Echinoidea, Holothuroidea, dan Crinoidea.
Asteroidea
Asteroidea merupakan spesies Echinodermata yang paling banyak jumlahnya, yaitu
sekitar 1.600 spesies.Asteroidea juga sering disebut bintang laut.Contoh
spesies ini adalah Acanthaster sp., Linckia sp., dan Pentaceros sp.Tubuh
Asteroidea memiliki duri tumpul dan pendek.Duri tersebut ada yang termodifikasi
menjadi bentuk seperti catut yang disebut Pediselaria.Fungsi pediselaria adalah
untuk menangkap makanan serta melindungi permukaan tubuh dari kotoran.Pada
bagian tubuh dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian tubuh dengan
lubang anus disebut aboral.Pada hewan ini, kaki ambulakral selain untuk
bergerak juga merupakan alat pengisap sehingga dapat melekat kuat pada suatu
dasar.
Sistem ambulakral Asteroidea terdiri dari :
- Medreporit adalah lempengan berpori pada permukaan cakram pusat dibagian
dorsal tubuh.
- Saluran cincin terdapat di rongga tubuh cakram pusat
- Saluran radial merupakan cabang saluran cincin ke setiap lengan
- Kaki ambulakral merupakan juluran saluran radial yang keluar.
Anggota Asteroidea
memiliki kemampuan regenerasi yang sangat besar.Setiap bagian lengannya dapat
beregenerasi dan bagian cakram pusat yang rusak dapat diganti.Asteroidea
merupakan hewan dioseus, organ kelamin berpasangan pada setiap lengan, dan
fertilisasi terjadi di luar tubuh.
Ophiuroidea
Ophiuroidea terdiri dari 2.000 spesies, contohnya adalah bintang ular
(Ophiothrix).Ophiuroidea (dalam bahasa yunani, ophio = ular) berbentuk seperti
asteroidea, namun lengannya lebih langsing dan fleksibel.Cakram pusatnya kecil
dan pipih dengan permukaan aboral (dorsal) yang halus atau berduri
tumpul.Ophiuroidea tidak memiliki pediselaria.Cakram pusat berbatasan dengan
lengan-lengannya.
Hewan ini pun juga dapat beregenerasi.
Echinoidea
Echinoidea berbentuk
bola atau pipih, tanpa lengan.Echinoidea yang berbentuk bola misalnya bulu babi
(diadema saxatile) dan landak laut (Arabcia punctulata).Permukaan tubuh hewan
ini berduri panjang.Echinoidea memilki alat pencernaan khas, yaitu tembolok
kompleks yang disebut lentera aristoteles.Fungsi dari tembolok tersebut adalah
untuk menggiling makanannya yang berupa ganggang atau sisa-sisa
organisme.Echinoidea yang bertubuh pipih misalnya dolar pasir (Echinarachnius
parma).Permukaan sisi oral tubuhnya pipih, sedangkan sisi aboralnya agak
cembung.Tubuhnya tertutupi oleh duri yang halus dan rapat.Durinya berfungsi
untuk bergerak, menggali, dan melindungi permukaan tubuhnya dari kotoran.Kaki
ambulakral hanya terdapat di sisi oral yang berfungsi utuk mengangkut makanan.
Holothuroidea
Holothuroidea dikenal dengan nama timun laut atau teripang.Contoh hewan ini
adalah Cucumaria sp., Holothuria sp., dan Bohadschia argus.Hewan ini tidak
berlengan dan anus terdapat pada kutub yang berlawanan dari tubuhnya.Daerah
ambulakral dan inter-ambulakral tersusun berselang-seling di sepanjang
tubuhnya.Alur ambulakral tertutup, madreporit terdapat di rongga
tubuhnya.Sebagian kaki ambulakral termodifikasi menjadi tentakel oral.Sistem
respirasinya disebut pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua
saluran utama yang bercabang pada rongga tubuhnya.Keluar dan masuknya air
melalui anus.
Crinoidea
Hewan ini berbentuk seperti tumbuhan.Crinoidea terdiri dari kelompok yang
tubuhnya bertangkai dan tidak bertangkai.Kelompok yang bertangkai dikenal sebagai
lili laut, sedangkan yang tidak bertangkai dikenal sebagai bintang laut
berbulu.Contoh lili laut adalah Metacrinus rotundus dan untuk bintang laut
berbulu adalah Oxycomanthus benneffit dan Ptilometra australis.Lili laut
menetap di kedalaman 100 m atau lebih.Sedangkan yang berbulu hidup di daerah
pasang surut sampai laut dalam.Kedua kelompok tersebut memiliki oral yang
menghadap ke atas.Lengannya yang berjumlah banyak mkengelilingi bagian kaliks
(dasar tubuh).Pada kaliks terdapat mulut dan anus.Jumlah lengan kelipatan lima
dan mengandung cabang-cabang kecil yang disebut pinula.Sistem ambulakral tidak
memiliki madreporit dan ampula.Crinoidea adalah pemakan cairan, misalnya
zooplankton atau partikel makanan.
Peran
Echinodermata bagi Manusia
Echinodermata dimanfaatkan oleh manusia sebagai berikut.
- Makanan.Misalnya telur landak laut yang banyak dikonsumsi di Jepang dan
keripik timun laut yang banyak dijual di Sidoarjo. Jawa Timur.
- Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan awal.Para ilmuwan
biologi sering mengggunakan gamet dan embrio landak laut.
Namun, bintang laut sering dianggap merugikan oleh pembudidaya tiram mutiara
dan kerang laut karena merupakan predator hewan-hewan budidaya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar